Dapnia Magna
Dapnia magna
Dapnia magna atau kutu
air raksasa adalah sejenis crustacea yang banyak digunakan untuk kebutuhan
pakan ikan, terutama ikan cupang dan ikan kecil dan anakan ikan. Dapnia magna
ini sangat baik diberikan pada ikan karena kandungan protein yang tinggi dan
bisa mencukupi gizi pada ikan. Dapnia magna biasa diberikan pada cupang atau
ikan guppy.
Dapnia magna lebih
mudah dibudidayakan dibanding saudaranya kutu air (monia sp.), umurnya pun
lebih panjang sekitar 10-14 hari, bisa berkembangbiak beberapa kali dan tidak
membutuhkan tempat kultur yang luas, cukup di ember besar saja.
Untuk kultur DM
sebaiknya sediakan beberapa tempat dan sisakan indukan/starter dapnia secara
terpisah. Barang kali satu media gagal maka kita bisa mencoba lagi jadi starter
dapnia tidak mati semua. Berikut ini cara kultur dapnia magna dengan mudah.
Cara Kultur Dapnia Magna
Dalam mengkultur dapnia magna ada beberapa tahapan
yang harus kita persiapkan agar kulturnya berhasil
Media kultur dapnia magna
Untuk media kultur dapnia magna kita tidak
memerlukan wadah yang dalam, kedalaman cukup 15-20 cm saja yang penting adalah
tempatnya luas. Siapkan air untuk kultur DM, air ini merupakan hal paling
penting menurut saya karena jika air tidak cocok maka DM akan mati. Jangan
menggunakan air PAM karena banyak mengandung chlorine, gunakanlah air tanah
(sumur) yang diendapkan selama 2 atau 3 hari, gunakan aerator ketika
mengendapkan air maka lebih baik, tidak juga tidak masalah.
Gunakan air bekas ikan akan lebih bagus lagi,
tetapi jangan gunakan air ikan yang sudah diberi obat seperti metil blue,
acrilavine, dll. Saya menggunakan media ember dan akuarium untuk kultur DM,
akuarium juga bagus karena cahaya matahari mudah masuk dan merangsang
pertumbuhan alga dalam air. Satu lagi jangan sampai air kultur kita terkena air
hujan karena akan merusak PH air dan membuat lingkungan DM tidak stabil.
Setelah air diendapkan maka masukkan starter
dapnia magna yang bisa kita dapatkan di penjual dapnia magna atau di alam.
Pakan dapnia magna
Makanan dapnia magna bermacam macam seperti
mikroba, zooplankton, pupuk kandang, air limbah sayuran, green water (air
hijau), ragi, susu bubuk, infusoria, kotoran hewan, rotifera, spirulina, pelet
bubuk. Intinya dapnia magna memakan makanan yang berukuran kecil. Silahkan
pilih beberapa makanan dapnia diatas yang kira-kira cocok. Saya menggunakan
green water dan spirulina saat mengkultur dan hasilnya lumayan pesat dibanding
pelet bubuk atau limbah sayuran.
Jika menggunakan makanan buatan susu bubuk, ragi,
pelet bubuk maka lebih baik pemberiannya dibatasi sedikit demi sedikit karena
jika terlalu banyak pengalaman saya DM tidak berkembang dengan baik dan akan
mati. Pemberian pakan dilakukan 2-3 hari sekali berikan sampai air terlihat
sedikit keruh, lalu berikan lagi saat air terlihat sudah bening (tandanya
makanan sudah habis).
Dapnia magna bisa dilihat perkembangannya setelah
1 minggu, jika berhasil maka kita akan lihat beberapa dapnia kecil dan
jumlahnya sudah berlipat ganda. Segera buat media baru dan mulai kultur lagi
agar bisa dipanen secara bertahap. Untuk kebutuhan yang lebih besar maka perlu
tempat yang luas pula, jika pemakaian sendiri media dalam ember saya rasa sudah
cukup.
Sumber : www.binatangpeliharaan .net
UNTUK INFORMASI PEMESANAN , PEMBELIAN SERTA DETAIL HARGA SILAHKAN HUBUNGI NOMOR DIBAWAH .. !!!
Fish Farm Sangkuriang " Sikumis Negla"
0 comments:
Post a Comment